Kuncipas.com, Masalah ban pastilah semua pembalap MotoGP sudah mengetahui kinerjanya. Termasuk pembalap yang satu ini, yahh.. The Doctor Valentino Rossi, dia pun telah punya data terhadap daya tahan saat lomba benaran. Kan sebelumnya belum pernah ada bro, Michelin dipakai di lomba benaran. Ada sih dulu, sudah 7 tahun lalu. Analisanya dari seri pertama di Losail, Qatar yang ternyata tipe soft Michelin di roda blakang untuh sampai finish dalam 22 lap.
Valentino Rossi memang tak sebut ada kesalahan pilih ban. Tapi dari pertempuran berebut podium, doski sendiri yang pakai slick medium di belakang. Terlihat saat lomba dia tak punya akselerasi keras dibanding pemakai soft. “Motor sih kompetitif. Saya yakin itu. Tapi pilihan ban memberi perbedaan kecepatan. Ndak apalah, masih dekat-dekat dengan tiga besar,” kata Rossi usai lomba di Qatar dan belum kehilangan senyumnya.
Rossi pun sudah berpikir strategi ke sirkuit Termas de Río Hondo di Argentina, tempat ronde 2 MotoGP 2016 pada 2 April nanti. Tahun lalu Rossi memang juara di sirkuit sepanjang 4.8 km dengan 14 tikungan itu. Juaranya pun dilewati dengan perjuangan dari hadangan Mar Marquez. Dari sini juga katanya Marquez 'rada sakit hati' karena terjatuh saat duel keras dengan Rossi.
Menurut Rossi, lomba di Argentina tahun lalu adalah race yang besar. Salah yang terbaik pada penampilannya 2015, ya karena juara di sana. “Tentu tahun ini di Argentina akan berbeda pula. Terutama masih berkutat dengan ban. Potensinya harus dipahami kembali,” jelas Rossi yang masih penasaran soal ban.
Kalau dilihat di Qatar lalu, spekulasi atau perjudian Rossi terhadap ban rada meleset. Masih cenderung cari aman. Beda dengan tiga lawannya di depan, bahkan Andrea Dovizioso nekat dengan soft depan dan belakang. Tapi Dovi aman-aman saja tuh, podium kedua.
0 Response to "Valentino Rossi Tetap Tersenyum"
Posting Komentar