Kuncipas.com, kejadian buruk yang menimpa pembalap yang satu ini yaitu Ianone di Argentina pekan lalu membuat Ducati geram dan mengalami rugi besar. Paolo Ciabati selaku Direktur Olahraga Ducati menasihati Iannone agar dia bisa lebih mengendalikan emosinya yang terkadang sulit untuk di control.
Ianone dinasihati Ducati setelah tragedi GP Argentina [kuncipas.com] |
Di gelaran Moto GP pekan lalu yang di gelar di Termas de Rio Hondo Argentina, Iannone dan teman se timnya Andrea Dovizioso gagal menyentuh finish dan menyelesaikan balapan. Di lap terakhir saat berduel dengan The Doctor Valentino Rossi, Iannone mengalami tragedi buruk yang menyebabkan ia crash di lap terakhir.
Hal tersebut menyebabkan rekan setimnya Andrea Dovizioso juga terseret jatuh. Namun Andrea Dovozioso sedikit beruntung karena masih bisa finish walaupun di posisi 13. Tragedi kecelakaan tersebut membuat Iannone diberikan hukuman mundur tiga grid pada balapan di Austin yang akan di gelar akhir pekan ini.
Crash yang terjadi pada ianone bukan yang pertama kali terjadi. Ini adalah crash yang kedua setelah di Qatar ia kehilangan kendali dan hanya mampu bertahan selama 17 lap.
"Dia jelas tidak membantu dirinya sendiri, apalagi rekan setimnya atau Ducati," kata Ciabatti kepada Radio24 yang dilansir Motorsport.
"Kami tahu dia sangat kencang dan punya hati yang besar, jelas dia sangat kecewa karena dia mencoba sebuah manuver yang mengakibatkan sebuah bencana."
"Iannone adalah seorang pemuda yang sangat bertalenta dan cerdas. Bagaimanapun dia harus membatasi antusiasme dia karena dia harus finis di semua balapan."
“Ditambah lagi ketika Anda sudah dekat dengan garis finis di akhir pekan yang sesulit ini. Itu akan menjadi hasil yang penting untuk Ducati," pungkas Ciabatti.
0 Response to "Ianone dinasihati Ducati setelah tragedi GP Argentina"
Posting Komentar